Senin, 05 Desember 2011

Sakinah

Seorang wanita, ia mempunyai hati yang dapat dipercayai. Tidak satu haripun direncanakannya kecurangan terhadap suami dan anak-anaknya.


Tangannya berhiaskan kekuatan. Tak ada satu hari juga pun rumah tangganya ditimpa kekurangan karena bijaksana ia. Penghasilan yang diterimanya diaturnya begitu rupa untuk kebutuhan rumah tangga, untuk berinvestasi, di tempat itu ia menanam dan dari tempat itu pula ia menuai hasilnya. Ia tersenyum akan hari esok.


Harta rumah tangganya bertambah, namun hatinya tak melekat padanya. Ia mengulurkan tangan kepada yang membutuhkan dan memberikan hatinya disaat ia menolong. Ia tahu, bahwa ia bertanggung jawab untuk menyalurkan apa yang dipercayakan oleh Sang Pemilik Hidupnya

Tidak ada komentar: